Modal usaha UMKM merupakan salah satu hal yang penting untuk menjalankan bisnis dengan lancar. Tanpa modal, sulit bagi Anda untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Ini sering menjadi tantangan utama bagi pebisnis pemula. Namun, mendapatkan pinjaman modal usaha sebenarnya tidaklah sesulit yang dibayangkan.
Pengertian Modal Usaha
Modal usaha mengacu pada jumlah uang yang diperlukan untuk membiayai biaya awal dan menghasilkan keuntungan. Secara umum, modal usaha merupakan komponen penting yang mendorong pertumbuhan bisnis. Modal digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan bisnis dengan tujuan utama untuk menghasilkan pendapatan dan meningkatkan kekayaan.
Jenis Sumber Modal Usaha UMKM
Modal usaha tidak harus sepenuhnya disediakan oleh satu orang. Ada banyak sumber modal usaha UMKM yang dapat Anda peroleh dari investor, lembaga keuangan, atau pinjaman modal usaha lainnya. Berikut beberapa manfaat modal usaha bagi bisnis:
- Membiayai pembelian bahan baku.
- Membantu proses produksi.
- Mendukung pengurusan perizinan usaha.
- Membayar gaji karyawan.
- Melindungi hak kekayaan intelektual (hak paten, merek dagang, dll).
- Menyediakan dana simpanan atau cadangan.
Sumber Modal Usaha
Keberadaan modal usaha juga dapat meningkatkan kepercayaan pihak lain terhadap bisnis Anda. Selain itu, modal juga bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan bisnis lainnya, seperti memperluas pasar, membuka cabang baru, membeli inventaris, dan lain sebagainya. Berdasarkan sumbernya, modal usaha dapat dibagi menjadi dua jenis:
- Modal Internal
Modal internal berasal dari kekayaan pihak yang terlibat dalam bisnis. Modal internal dapat berasal dari tabungan pribadi, modal pemilik atau pemegang saham, penjualan surat berharga, atau laba perusahaan. Contohnya adalah tabungan pribadi, properti seperti gedung atau tanah, saham, kendaraan inventaris, alat produksi, keuntungan bisnis, dan sebagainya.
- Modal Eksternal
Modal eksternal diperoleh dari sumber di luar kekayaan perusahaan. Modal eksternal dapat berasal dari investor atau kreditur seperti bank, pinjaman pribadi, atau koperasi. Modal eksternal dibutuhkan ketika sumber modal internal terbatas. Contohnya adalah pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman bank, pinjaman dari koperasi, atau investasi dari investor.
Mencari sumber modal eksternal seringkali menjadi langkah yang diambil oleh para pebisnis yang merasa bahwa modal internal tidak mencukupi untuk mengembangkan atau mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Dibandingkan dengan modal internal, sumber modal eksternal memang dapat sulit didapatkan. Terlebih lagi, bagi para pebisnis pemula, mereka perlu mengimplementasikan strategi yang efektif untuk meyakinkan investor atau lembaga keuangan memberikan modal usaha bagi UMKM.
Tips Mendapatkan Sumber Modal Untuk Usaha
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendapatkan sumber modal untuk usaha:
- Buat Rencana Bisnis yang Solid
Untuk mendapatkan modal awal dari pihak lain, Anda perlu menyusun rencana bisnis yang kuat. Pastikan rencana bisnis Anda terarah, fokus, realistis, dan menggambarkan tujuan yang ingin Anda capai. Dengan rencana bisnis yang baik, Anda memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan modal dari investor atau lembaga keuangan.
Lakukan riset yang mendalam dalam menyusun rencana bisnis. Kenali bisnis yang Anda jalankan secara mendalam. Menggunakan teknik analisis SWOT sangat disarankan. Teknik ini membantu Anda mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh bisnis atau perusahaan Anda.
- Tetapkan Tujuan Bisnis yang Jelas
Sangat penting bagi Anda untuk menetapkan tujuan bisnis (business goals) agar dapat mencapai target yang telah ditentukan. Anda dapat menggunakan metode Key Performance Indicator (KPI), Objectives Key Results (OKR), atau SMART dalam menetapkan tujuan bisnis. Dengan adanya tujuan bisnis yang terukur, spesifik, dan realistis, Anda akan dapat meningkatkan kepercayaan calon investor.
- Ajukan Proposal Bisnis yang Menarik
Proposal bisnis adalah alat yang digunakan oleh pebisnis atau perusahaan untuk mencari modal dari investor potensial. Pastikan proposal bisnis yang Anda buat menarik dan sesuai dengan kondisi pasar. Dalam proposal bisnis, sertakan beberapa poin penting seperti:
- Sumber modal yang dibutuhkan
- Laporan keuangan perusahaan
- Analisis titik impas (break-even analysis)
Untuk bisnis yang baru dirintis, sertakan juga proyeksi arus kas, pendapatan yang diharapkan, rencana penggunaan modal, perkiraan biaya, dan rencana bisnis untuk masa depan. Proposal yang lengkap dan realistis memiliki pengaruh besar dalam penilaian investor.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan presentasi proposal bisnis. Buatlah slide presentasi yang sederhana, hindari terlalu banyak teks, dan tambahkan elemen animasi agar presentasi terlihat menarik. Beberapa poin yang perlu ditampilkan dalam presentasi proposal bisnis antara lain:
- Latar belakang bisnis untuk memperkenalkan bisnis kepada calon investor
- Identifikasi masalah yang mungkin dihadapi dan sertakan solusinya
- Peluang bisnis dan target pasar yang dituju
- Model bisnis yang digunakan
- Proyeksi keuntungan yang dapat dicapai oleh calon investor
- Ajukan Modal Usaha di Platform Microfinance
Jika memiliki keinginan untuk memulai atau mengembangkan usaha, tetapi kesulitan mendapatkan modal yang dibutuhkan, platform microfinance dapat menjadi solusi yang tepat. Platform microfinance adalah sarana yang memungkinkan individu atau kelompok dengan akses terbatas ke lembaga keuangan formal untuk mengajukan pinjaman modal usaha dan mendapatkan akses ke layanan keuangan mikro lainnya. Salah satu platform microfinance yang dapat dipercaya untuk melakukan pinjaman modal usaha adalah Amartha.
Amartha hadir sebagai solusi dengan menyediakan pinjaman modal usaha yang mudah diakses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para pengusaha mikro. Amartha adalah perusahaan fintech yang berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di pedesaan melalui akses keuangan inklusif. Berikut adalah beberapa keuntungan dalam memperoleh pinjaman modal usaha melalui Amartha:
- Kemudahan dan Kepastian dalam Proses Pengajuan
Prosedur pengajuan pinjaman modal usaha di Amartha sangat sederhana dan cepat. Para pengusaha mikro dapat mengajukan pinjaman melalui platform Amartha secara online dengan mengisi formulir aplikasi dan melengkapi dokumen yang diperlukan. Amartha kemudian akan meninjau pengajuan tersebut dengan cepat dan memberikan keputusan pinjaman dalam waktu singkat. Proses yang mudah dan pasti ini memberikan kemudahan bagi para pengusaha mikro dalam memperoleh modal usaha.
- Persyaratan Pinjaman yang Mudah
Amartha memahami bahwa para pengusaha mikro mungkin tidak memiliki jaminan atau kolateral yang cukup untuk memenuhi persyaratan pinjaman di lembaga keuangan tradisional. Oleh karena itu, Amartha menawarkan pinjaman berdasarkan penilaian kredit dan kapasitas pembayaran, bukan jaminan fisik. Hal ini memungkinkan lebih banyak orang untuk memperoleh pinjaman modal usaha yang mereka butuhkan tanpa harus menghadapi hambatan persyaratan yang berlebihan.
- Suku Bunga yang Terjangkau
Amartha memiliki pendekatan yang adil dalam menentukan suku bunga pinjaman. Suku bunga pinjaman Amartha disesuaikan dengan profil risiko masing-masing peminjam, sehingga dapat memberikan suku bunga yang bersaing dan terjangkau. Dengan suku bunga yang terjangkau, para pengusaha mikro dapat mengelola pembayaran pinjaman dengan lebih mudah dan mampu meningkatkan keberlanjutan usaha mereka.
- Pendampingan dan Pelatihan
Amartha tidak hanya memberikan pinjaman modal usaha, tetapi juga menyediakan pendampingan dan pelatihan kepada penerima pinjaman. Tim Amartha yang berpengalaman akan memberikan bimbingan, saran, dan pengetahuan yang diperlukan dalam pengembangan usaha. Melalui pendampingan dan pelatihan ini, para pengusaha mikro dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha mereka serta mengelola bisnis dengan lebih baik.
- Dampak Sosial yang Positif
Dengan memperoleh pinjaman modal usaha dari Amartha, pengusaha mikro juga ikut berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di pedesaan. Pinjaman tersebut dapat membantu meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di komunitas setempat. Selain itu, Amartha juga memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk mendapatkan pinjaman dan mengembangkan usaha mereka, sehingga ikut berperan dalam mengurangi ketimpangan gender.
Amartha memberikan akses mudah, cepat, dan terjangkau bagi para pengusaha mikro untuk memperoleh pinjaman modal usaha. Keuntungan-keuntungan seperti kemudahan pengajuan, persyaratan yang terjangkau, suku bunga yang bersaing, pendampingan dan pelatihan, serta dampak sosial yang positif, menjadikan Amartha sebagai pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha mereka. Dengan Amartha, para pengusaha mikro dapat memperoleh modal yang dibutuhkan dan mempercepat pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka. Demikianlah beberapa tips untuk mendapatkan sumber modal eksternal untuk usaha. Semoga bermanfaat 🙂