Short Messaging Service, populer dikenal sebagai SMS, genap berusia 30 tahun pada Sabtu 3 Desember 2022.
Untuk merayakannya, Google mengumumkan kalau aplikasi perpesanannya akan mendukung enkripsi end-to-end untuk percakapan grup.
Akan hadir dalam beberapa pekan ke depan, fitur yang sama sudah tersedia untuk percakapan pribadi selama beberapa tahun belakangan.
Enkripsi end-to-end untuk chat grup juga hanya terbuka untuk para pengguna Google Message dalam program beta.
Selain soal enkripsi end-to-end itu, Google mengumumkan pula kalau aplikasi Message miliknya akan segera memungkinkan para penggunanya bereaksi terhadap pesan RCS (Rich Communication Services) dengan emoji, mirip di WhatsApp.
Google juga menggunakan kesempatan perayaan ulang tahun ke-30 SMS untuk menyindir Apple karena menolak mengadopsi RCS.
Kata Google, “Seluruh pabrikan dan merek ponsel besar telah mengadopsi RCS sebagai standar–kecuali untuk Apple.” Disebutkannya, Apple menolak mengadopsi RCS dan terus bergantung kepada SMS ketika orang-orang dengan iPhone berkirim pesan lewat Google Message ke orang-orang dengan ponsel Android.
“Yang artinya tenologi perpesanan yang mereka gunakan terjebak di era 1990-an.” Perusahaan raksasa mesin pencarian ini meluncurkan kampanye #GetTheMessage beberapa bulan lalu, menyerukan Apple untuk mengadopsi RCS.
Tapi, perusahaan raksasa teknologi yang dimaksud bergeming.
CEO Apple Tim Cook malah mengatakan lebih memilih untuk mengajak para pengguna Android beralih ke iPhone.
Belum jelas bagaimana akhir dari perseteruan ini, tentang RCS antara Google dan Apple.
GSM ARENA