Negara-negara di benua Eropa dikenal dengan arsitekturnya yang indah dan menawan. Bentuknya berkembang seiring periode dengan ciri khas yang dimiliki masing-masing negara.
Sebelum membangun rumah bergaya klasik Eropa menggunakan beton instan, simak dulu yuk inspirasi desainnya! Berikut ciri khas serta trik membawanya ke dalam hunian Anda.
Ragam Inspirasi Desain Rumah Klasik Eropa
Arsitektur klasik berkembang di benua Eropa sekitar 800 SM. Aspek dasar pembangunannya terletak pada kekuatan, fungsi, kekuatan dan keindahan.
-
Inspirasi Desain Rumah Ala Italia
Italia memiliki arsitektur yang beragam, mulai dari konstruksi lengkung, kubah hingga struktur yang menyerupai zaman Romawi kuno. Proporsi yang besar dan megah menjadi ciri khas bangunan-bangunan Italia.
Seiring perkembangannya, arsitektur klasik tersebut menyesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat. Tak heran jika bentuk rumah yang berada di tepi laut bisa berbeda dengan bentuk rumah yang ada di tengah kota.
Fasad bangunan rumah Italia minim penonjolan namun dengan peletakan pintu yang khas. Atap bangunan memiliki sudut kemiringan yang landai dan dipadukan dengan dak.
Jika Anda ingin mengadaptasi arsitektur ini, gunakan saja lengkung di bagian depan, penggunaan kolom bulat vertikal yang dapat menampilkan kesan kokoh dan megah khas bangunan klasik Italia.
Namun jika ingin memberi sentuhan modern pada bangunan klasik, Anda bisa menggunakan jendela kotak.
-
Inspirasi Desain Rumah Ala Spanyol
Desain arsitektur rumah di negara Spanyol banyak terinspirasi dari gaya Mediterania. Hal ini disesuaikan dengan lingkungannya.
Kesan Mediterania diterapkan lewat penggunaan bahan-bahan yang berasal dari alam yang menghadirkan kesan kokoh, hangat namun tetap dinamis.
Ciri khas lain dari bangunan klasik Spanyol bisa dilihat dari fasad yang menonjol keluar dengan railing balkon dari besi tempa. Sedangkan pada bagian atap menggunakan sudut kemiringan yang landai dan penggunaan genting tanah.
Saat ingin menghadirkan sentuhan arsitektur Spanyol, Anda bisa menggunakan jendela dan pintu dengan lengkung hingga balkon kantilever tanpa kolom.
-
Inspirasi Desain Rumah Ala Perancis
Ciri khas dari arsitektur Perancis terletak pada bentuk lengkung yang runcing, kubah bergaris serta cagak terhubung. Menggunakan campuran warna-warni dan semaraknya hiasan merupakan ciri lain dari desain rumah ala Perancis.
Anda bisa menyematkan desain arsitektur Perancis melalui penggunaan lengkung pada bagian pintu, lengkung pada bukaan carport di halaman depan hingga penggunaan warna-warna kalem seperti coklat dan krem.
-
Inspirasi Desain Rumah Ala Belanda
Negeri Belanda banyak menggunakan gaya neo klasik pada arsitektur bangunannya. Gaya neo klasik berorientasi pada gaya klasik Romawi dan Yunani.
Lantainya ditinggikan memakai undakan dengan fasad yang menggunakan kolom berbentuk doric, ionic hingga corinthian. Di atas kolom terdapat bentuk segitiga berisi relief mitos Yunani atau Romawi.
Sementara materialnya banyak menggunakan batu bata atau kayu tanpa pelapis. Gaya arsitektur Belanda juga bisa dilihat dari penggunaan jendela besarnya dalam bingkai kayu.
Terapkan sentuhan arsitek Belanda lewat penggunaan jendela lengkung, kolom pada carport atau teras yang dilengkapi relief mitologi Yunani atau Romawi hingga penggunaan boven kaca berbentuk bulat.
Beton instan menjadi salah satu material utama yang diperlukan ketika pembuatan rumah bergaya klasik Eropa. Anda bisa menggunakan beton instan dari SCG yang memiliki kualitas unggul.
Produk ini tepat dipakai untuk pengecoran pondasi, plat lantai, balok hingga kolom yang menjadi salah satu elemen yang banyak dipakai gaya klasik Eropa. Kunjungi https://scgcbm.id untuk info produk selengkapnya.