Tips Menerapkan Promo Gratis Ongkir Agar Bisnis Tidak Rugi

Dengan adanya berbagai jenis layanan dari pihak penyedia jasa pengiriman membuat promo gratis ongkir bisa diterapkan oleh para pelaku bisnis. Tidak bisa dipungkiri, adanya promo gratis ongkir memang menjadi daya tarik bagi konsumen.

Jika diterapkan dengan baik, adanya promo gratis biaya pengiriman tidak akan mengganggu keuntungan dari suatu bisnis. Justru pembeli akan merasa senang karena biaya yang dikeluarkan hanya untuk pembelian produk saja.

Di sisi lain, jika perhitungan promo tersebut tidak dilakukan dengan matang, maka potensi kerugian bisa saja terjadi. Oleh karena itu, sebagai pelaku bisnis kamu harus tahu beberapa tips yang akan kami bagikan berikut ini!

Tips Menerapkan Promo Gratis Ongkir 

Agar tetap untung meski menerapkan promo gratis ongkir, tentu ada beberapa tips yang perlu dilakukan. Agar strategi ini bisa berjalan dengan lancar, silakan terapkan beberapa tips jitu berikut ini:

  1. Terapkan Minimal Pembelian

Sebagian keuntungan dari pembelian produk pada dasarnya bisa dialokasikan untuk subsidi ongkir. Jika pembelian dari satu produk tersebut belum bisa memberikan keuntungan yang diharapkan, maka kamu bisa menerapkan minimal jumlah pembelian.

Dengan adanya minimal pembelian, setidaknya biaya jasa pengiriman dapat disubsidi dari beberapa produk. Sebagai contoh, kamu bisa memberikan promo gratis ongkir jika minimal pembeliannya adalah 2 atau 3 barang.

  1. Pastikan Produk Berkualitas

Satu hal yang sangat penting dalam sebuah bisnis adalah menjaga kualitas produk yang ditawarkan. Jika produk tersebut berkualitas, tentu harga jualnya bisa lebih tinggi sehingga dapat digunakan untuk menutup biaya ongkir.

Dari sisi lain, pembeli juga tidak akan kecewa dengan harga yang harus dibayar jika memang produk tersebut berkualitas. Oleh sebab itu, pastikan kamu melakukan quality control sebelum menyerahkan paket ke penyedia jasa pengiriman.

  1. Batasi pada Wilayah Tertentu

Meski hanya untuk sebagian wilayah saja, promo gratis ongkir tersebut masih tetap menarik. Kamu bisa memberikan promo tersebut untuk wilayah-wilayah yang biaya ongkirnya masih relatif murah dan bisa dicover.

Sementara wilayah-wilayah dengan biaya jasa pengiriman tinggi bisa menerapkan subsidi atau potongan ongkir. Selama perhitungannya tepat, kamu tetap akan mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan tersebut.

  1. Batasi pada Produk Tertentu

Selain pembatasan wilayah, kamu juga bisa memberikan promo gratis biaya jasa pengiriman dengan melakukan pembatasan produk. Prinsipnya masih sama dengan sebelumnya, yaitu subsidi silang.

Sebagian keuntungan dari penjualan produk tanpa gratis ongkir akan menutup biaya produk dengan promo gratis ongkir. Untuk menerapkan strategi ini, kamu setidaknya memiliki beberapa produk luxury yang bisa dijual dengan harga tinggi.

  1. Jangan Naikkan Harga Produk yang Diberi Promo Gratis Ongkir

Jangan menaikkan harga secara langsung pada produk yang diberi promo gratis ongkir. Pasalnya, pembeli akan membandingkannya dengan produk dari penjual lain. Bisa jadi mereka justru tertarik dengan produk dari penjual lain.

Tetap jual dengan harga normal, tetapi maksimalkan keuntungan dengan menjual sebanyak-banyaknya barang. Dengan begitu, biaya jasa pengiriman bisa tercover dan keuntungan akan tetap didapat.

  1. Pelajari Ketentuan dari Penyedia Jasa Ekspedisi

Setiap penyedia jasa pengiriman memiliki kebijakan masing-masing terkait penentuan harga, diskon, dan sebagainya. Manfaatkan tawaran tersebut untuk memberikan dampak pada penjualan bisnis kamu.

Jika kita bisa mendapatkan keuntungan dari hal tersebut, tentu potensi pendapatan bisnis juga akan meningkat. Pada akhirnya, bisnis akan terus berkembang dan jangkauan pembeli bisa semakin luas lagi.

Mengadakan promo gratis ongkir adalah salah satu strategi untuk mendorong penjualan pada produk yang kita tawarkan. Jika kamu ingin menerapkan promo gratis jasa pengiriman, pastikan untuk membuat perhitungan yang matang.

 

 

Tinggalkan Balasan